Gasshuku Nasional Indonesia Penutup Tahun 2015

Berita Opini

Ini adalah rangkaian terakhir dari event yang diadakan oleh IKA, Gashuku Jakarta. Banyak event yang diadakan oleh IKA dalam tahun ini, salah satu nya mengikuti World Kendo Championship di Jepang pada bulan Mei kemarin dan event tahunan seperti Turnamen Nasional dan Matsuri Kendo tournament bekerja sama dengan kedutaan Jepang di Indonesia. Nah, untuk event gashuku kali ini agak berbeda dari gashuku sebelum-sebelumnya. Selain materi yang diajarkan, juga peserta yang mengikuti. Peserta yang datang ada beberapa perwakilan dari semua dojo yang bernaung dalam anggota IKA seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Medan, Surabaya, dan Malang, dan juga beberapa warga negara Jepang.

Hari pertama Gashuku diisi dengan materi kihon. Pada awal latihan, para peserta diwajibkan shomen suburi dengan tsuri ashi sebanyak 500 kali. Jadi dari ujung ke ujung lapangan, semua melakukan shomen uchi yang benar. Hal ini lumayan membuat berkeringat para peserta, meski ruangan saat itu dibantu dengan dingin nya AC. Setelah itu berlanjut pada pemanasan dimana yang melatih selama gashuku itu adalah Shiota sensei dan Ban sensei dengan diawasi Minami sensei. Para kenshin Indonesia pasti sudah kenal dengan nama Shiota sensei yang mempunyai teknik-teknik bagus dalam kendo, jadi ini merupakan kesempatan langkah. Setelah pemanasan, berlanjut pada latihan kihon. Kihon merupakan pondasi penting dalam kita belajar kendo, jadi jangan heran jika setiap kali Gashuku atau latihan bersama sensei baik itu seminar atau apapun, pasti akan diajarkan hal dasar ini. Latihan kihon dimulai dari ashi sabaki, atau latihan kaki dalam hal ini kuda-kuda. Mulai dari tsuri ashi maju, mundur, balik badan, semua diajarkan. Kemudian berlanjut pada pukulan-pukulan seperti Men uchi, Kote uchi, Do uchi, Kote men, tsuki dengan berbagai macam variasi. Dalam sesi pertama ini, tak lupa juga Shiota sensei mengajarkan bagaimana kita bisa belajar mengontrol shinai kita. Suatu hal yang kadang kita lupakan, tapi ini sangat penting. Untuk bisa mengontrol shinai kita, diperlukan juga pergelangan yang kuat.

Setelah istirahat, masuk pada sesi kedua. Pada sesi ini banyak belajar waza, aplikasi dari kihon yang kita pelajari tadi. Banyak sekali waza yang diajarkan, dan setiap waza harus dapat poin pada setiap pukulan, jika tidak sudah ada hukuman menanti, yaitu uchikomi men 6 kali. hehehe,,,,, Pada sesi ini banyak yang tumbang, mungkin karena sesi pertama tadi sudah menguras banyak energi. Kemudian gashuku hari pertama ditutup dengan godou geiko dengan para sensei dan setelahnya adalah acara dinner bersama seluruh peserta gashuku. Acara dinner digunakan untuk bersenang-senang dan share dengan sesama kenshin, ada yang ketawa-ketiwi bercanda, gossip, modus, kenalan, bahkan ada yang adu panco dengan para sensei. Acara ini benar-benar membuat refreshing setelah seharian “bersenang-senang” di dojo, rasa capeknya seketika hilang begitu saja, tetapi kembali lagi setelah kita istirahat di penginapan atau di rumah. hehehe…

Gashuku hari kedua lagi-lagi diawali dengan shomen suburi sebanyak 300 kali, kembali “mengepel” lantai dojo. Selain itu juga materi tsuri ashi juga ada, ini untuk melatih langkah kita. Dan kemudian pengulangan beberapa kihon yang diajarkan pada gashuku hari pertama untuk kemudian ada materi shiai geiko. Untuk materi ini, dibagi beberapa kelas berdasarkan grade dan kemampuan. Ada 4 group yang dimana setiap anggotanya harus bertanding dengan sistem ippon shobu. Dari satu group itu diambil 3 besar untuk mengikuti tournament kecil-kecil an masih dengan sistem ippon shobu. Dan yang keluar jadi pemenang adalah Ukuda sensei. Setelah acara tersebut, diadakan lagi godou geiko bersama para sensei sebagai rangkaian penutup acara gashuku.

Kesan dan pesan pada gashuku ini adalah ini adalah gashuku yang berbeda dari gashuku-gashuku sebelumnya. Pada gashuku ini banyak belajar tentang teknik dalam kendo dan untuk diri sendiri. Selain itu ikut sertanya para kenshin dari seluruh dojo, membuat gashuku semakin berwarna dan para sensei bisa melihat bagaimana perkembangan para kenshin di daerah lain. Untuk pesan, mungkin kedepannya bisa para kenshin yang masih muda bisa mengikuti event seperti ini, sehingga ilmu bisa langsung di dapat sendiri dan saling kenal anggota dari luar daerah. Jangan takut ikut gashuku, jika latihan keras, itu wajar karena gashuku untuk membentuk kita menjadi lebih baik dan lebih mengasah lagi skill kita dalam kendo.

Demikian tulisan tentang gashuku jakarta… terimakasih, sampai berjumpa lagi. 🙂

Credit photo by Negla senpai (via facebook)

Sun

Kendoka, Malang, Jawa Timur, Indonesia

http://www.kendo.web.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.